Cara Menginstall Debian 9 di Virtual Box
Apa Yang Dimaksud Dengan Debian?
Debian adalah sistem
operasi komputer yang tersusun dari paket perangkat lunak yang dirilis
sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi GNU General Public License dan lisensi
perangkat lunak bebas lainnya.
Ada 3 iso Debian yaitu DVD-1, DVD-2 dan DVD-3. Kita membutuhkan DVD-1 untuk bisa menginstal sistem operasi Debian. Sedangkan DVD-2 dan DVD-3 berisi software pendukung sistem operasi tersebut.
Fungsi Debian
Menyediakan layanan server seperti DNS server, mail server, NTP server, proxy server, dan jaringan server lainnya. Melakukan troubleshooting yang bisa mendeteksi kesalahan dan error yang ada sebuah hardware, software, maupun jaringan.
Cara install
1.Buka aplikasi (software) Oracle VM VirtualBox.
2.Klik
tombol Baru yang berada di pojok kiri atas untuk membuat Virtual
Machine baru.
3.Beri nama Virtual Machine dengan nama Debian 9 (atau sesuai kehendak) di kolom Nama. Pada kolom Tipe pilih opsi Linux dan di kolom Versi pilih opsi Debian (64-bit).
13.Pilih opsi Install untuk memulai proses instalasi Debian 9.
14.Pilh bahasa untuk instalasi Debian 9. Untuk lebih memudahkan, pilih saja English - English.
15.Pilih negara asal Anda yang nantinya ini akan berguna untuk zona waktu. Agar dapat menemukan negara Indonesia, pertama pilih Other.
16.Kemudian pilih Asia.
17.Pilih Indonesia.
18.Selanjutnya pilih United States untuk default locale settings.
19.Piih American English untuk Keymap keyboard.
20.Pilih No untuk Continue without a default router.
21.Pilih Do not configure the network at this time jika tidak ingin mengkonfigurasi alamat IP untuk sekarang.
22.Masukkan nama host untuk Debian ini.
23.Masukkan password untuk user root. User root adalah user yang diberi izin untuk mengelola sistem, misalnya konfigurasi alamat IP.
24.Konfirmasi password user root yang sebelumnya telah diinputkan.
25.Masukkan nama lengkap untuk user biasa.
26.Masukkan username untuk user biasa. User biasa hanya dapat menjalankan software namun tidak dapat mengelola sistem.
27.Masukkan password untuk user biasa.
28.Konfirmasi password untuk user biasa yang sebelumnya telah diinputkan.
29.Pilih zona waktu (time zone) yang sesuai dengan tempat tinggal Anda. Western untuk WIB, Central untuk WITA dan Eastern untuk WIT.
30.Selanjutnya membuat partisi hard disk untuk Debian ini. Pertama pilih Guided - use entire disk.
31.Kemudian pilih hard disk-nya.
32.Pilih All files in one partition (recommended for new users).
33.Pilih Finish partitioning and write changes to disk.
34.Pilih Yes untuk mulai mempartisi hard disk.
35.Selanjutnya pilih No untuk Scan another CD or DVD.
36.Kemudian pilih No untuk Use a network mirror.
37.Pilih No untuk Participate in the package usage survey.
38.Selanjutnya pilih perangkat lunak (software) yang ingin diinstal. Di sini Saya hanya menginstal Standard system utilities (wajib), tapi barangkali Anda ingin menginstal software yang lainnya ya silahkan. Ketik space (spasi) pada keyboard untuk memilih software yang ingin diinstal. Tanda bintang (*) menunjukkan bahwa software telah dipilih. Kemudian ketik tab pada keyboard untuk beralih ke Continue.
39.Selanjutnya pilih Yes untuk menginstal GRUB Boot Loader. Jika ini tidak diinstal, Debian tidak akan bisa booting. Atau dengan kata lain sistem tidak akan bisa berjalan.
40.Kemudian pilih /dev/sda sebagai direktori dinstalnya GRUB Boot Loader. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
41.Instalasi Debian 9 telah selesai. Pilih Continue untuk me-reboot sistem.
42.Jika instalasi sukses dilakukan, sistem akan booting dengan sempurna dan kemudian akan muncul tampilan login. Berikut adalah tampilannya.
Belum ada Komentar untuk "Cara Menginstall Debian 9 di Virtual Box"
Posting Komentar